Arthur - Ch 1


Goooooal suara teriak penonton sesaat bola yang ditendang Arthur dari jarak 25 m didepan gawang meluncur sangat indah mengarah ke pojok atas gawang . Itu merupakan gol penentu kemenangan yang membuat sekolahnya juara di kompetisi setelah uts selain itu kompetisi ini adalah kompetisi terakhir yang diikuti Arthur karena tahun depan Arthur sudah kelas 3 dan harus fokus menghadapi ujian .
Tiing toong bunyi bel masuk pelajaran dimulai , hari ini merupakan hari pertama Arthur masuk dikelas sebagai siswa kelas 3 . Pelajaran pun dimulai seperti biasa tidak ada yang berubah tetapi suasanya berubah drastus ketika ada murid baru yang masuk kelas itu , namanya kinanti
cewek berambut panjang dengan senyuman manis diiringi dekik di kedua pipinya membuat arthur melotot sampai berceceran air liur sama seperti Chu Patkay yang tidak bisa mengedanlikan nafsunya . Hari itu Arthur benar-benar dilanda badai dihatinnya wajah Arthur menjadi lebih semangat melebihi semangat pada saat bermain sepak bola itu merupakan cinta pertama Arthur di kelas 3 . Setelah gadis yang bernama Kinanti itu selesai perkenalan diri di depan kelas gadis itu disuru duduk tepat di depan bangku Arthur , Tak disangka-sangka Arthur langsung mimisan dan terjatuh dari tempat duduknya " Bruuak " suara itu sontan saja membuat semua semua murid tertawa tetapi Arthur tetap tidak bisa berdiri karena badannya lemas akibat darahnya yang keluar terlalu banyak dari hidungnya ,
 " thur , thur bangun thur " suara Nando yang berusaha membangunkan Arthur , 
Suara itu membangunkan Arthur dan dengan wajah malu dan merah Arthur duduk lagi di bangkunya , Arthur hanya bisa senyum kepada teman yang memandanginnya heran . Pelajaran pun dimulai kembali akibat insiden itu Pak Nuh yang merupakan wali kelasnya manyarankan agar Arthur ke ruang uks saja karena banyak mengeluarkan darah tetapi Arthur tetap dikelas karena dibenak Arthur ini merupakan pertemuan pertama dengan bidadarinya tidak mungkin dilewatkanya . Setelah pelajaran selesai Arthur terkejut dikarenakan Kinanti yang tiba-tiba menoleh kebelakang membuatnya salah tingkah , 
Kinanti bertanya " Hei kenapa dengan kamu tadi ? "
Arthur yang diam saja dikejutkan dengan tepukan Nando di bahu Arthur dan berkata 
" thur thur jangan diam saja jawab pertanyaannya " ,
 Dengan wajah memerah Arthur menjawab " Gpp kok tak usah dipikirkan itu bukan hal besar " sambil senyum ke arah Kinanti , 
" oala oke deh bye " Seru Kinanti sambil meninggalkan Arthur untuk pulang .
Di malam harinya Arthur merasakan hal yang aneh pada hatinya seperti ada benih-benih cinta yang tumbuh dan membuatnya tidak tenang , di malam itupun gelisah menyelimuti Arthur , Di malam itu Arthur tidur dengan rasa tidak tenang dihatinya karena hatinya tiba-tiba ada yang tumbuh sedangkan di otaknya membayangkan wajah dan suara lembut yang keluar dari mulutn Kinanti .

Comments
0 Comments

{ 0 comments ... Views All / Send Comment! }

Post a Comment